Laporan Utama : Mengenal Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UNUD


Mengenal Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UNUD

Senat mahasiswa merupakan suatu organisasi internal kampus yang menaungi setiap aktivitas kemahasiswaan. Setiap mahasiswa punya hak yang sama untuk tergabung dan berperan serta dalam kepengurusan senat. Menurut Dr.drh. Nyoman Adi Suratma, MP selaku Pembantu Dekan III, Bidang Kemahasiswaan, senat mahasiswa dibentuk untuk membangun kreativitas serta soft skill mahasiswa yang nantinya akan sangat berperan penting dalam dunia kerja.
Seperti yang kita ketahui, ada tiga lembaga kemahasiswaan yang tergabung dalam Senat Mahasiswa FKH UNUD (SM-FKH UNUD). Ketiga lembaga itu mempunyai kedudukan yang sejajar dengan tugas yang berbeda-beda, namun tetap saling berkonsultasi satu sama lain. Adapun ketiga lembaga yang tergabung dalam SM-FKH UNUD meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwalikan Mahasiswa (BPM), dan Lembaga Pers Mahasiswa Suara Satwa (LPM SS).
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), merupakan lembaga yang menaungi berbagai Minat profesi (minpro), serta Minat dan Bakat (MB) mahasiswa yang ada di FKH Unud. Lembaga ini dituntut lebih aktif dan bertanggung jawab dalam menjalankan setiap kegiatan yang ada. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana memiliki beberapa kegiatan rutin seperti Student Day, Field Trip, Bakti Sosial, dan KKV yang diperuntukkan bagi semua mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) adalah lembaga yang berperan untuk menampung aspirasi mahasiswa yang berkaitan dalam bidang akademik maupun non-akademik. Setelah aspirasi mahasiswa tertampung, BPM akan mendiskusikannya dengan pihak BEM dan LPM SS, untuk kemudian hasilnya akan disampaikan kepada pihak dekanat. “Jadi, mahasiswa tidak perlu merasa sendiri karena mereka dapat menyampaikannya melalui BPM,” tutur Dr.drh. Nyoman Adi Suratma, MP. Selain itu, BPM juga berperan penting untuk mengawasi setiap kegiatan BEM dan LP SS.
Lembaga Pers Mahasiswa Suara Satwa  (LPM SS) merupakan media komunikasi antar mahasiswa yang memberikan informasi, edukasi, serta hiburan bagi mahasiswa FKH UNUD. Lembaga yang didirikan pada 31 Desember 1984 ini, setiap tahunnya rutin menerbitkan majalah dengan nama “Suara Satwa”. Pelatihan Jurnalistrik Mahasiswa Baru (PJMB) merupakan pelatihan rutin bagi mahasiswa baru dengan tujuan mensosialisasikan betapa pentingnya kemampuan jurnalistik dalam dunia kemahasiswaan.
            Menurut mantan wakil BPM, Putu Dimas Abiyoga, senat mahasiswa merupakan sebuah lembaga yang sangat penting dalam lingkup kehidupan mahasiswa. “Jadi setiap lembaga senat  memberikan ruang bagi mahasiswa untuk  berkreasi” tutur pria kelahiran 27 november ini. Pria berzodiak sagitarius ini dulunya sempat menjadi Pengurus Badan Ekesekutif Mahasiwa (BEM). Menurut Putu Dimas Abiyoga, saat senat dibawah kepemimpinan Putu Darmadi,  lembaga senat mahasiswa mengalami kekurangan sumber daya manusia. Diangkatan 2008 sendiri, pada waktu itu mempunyai 4 kursi, sedangkan 3 diantaranya mengundurkan diri, “Pada saat itu saya memutuskan untuk pindah atas keinginan sendiri tanpa tekanan dari pihak mana pun karena itu murni dari keinginan saya sendiri,” ujarnya.
            Diawali dengan menjadi anggota LPM Suara Satwa selama dua tahun, kemudian ditahun ketiga Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Khamid Yusuf Baehaqi, tergabung secara resmi sebagai anggota BEM dengan jabatan sebagai Ketua minpro Vet Holic. Adanya ketetapan dalam AD/ART  kepengurusan Senat Mahasiswa yang mengatur bahwa setiap mahasiswa FKH hanya boleh bergabung dalam satu lembaga mahasiswa, membuatnya meninggalkan LPM SS dan fokus berkontribusi sebagai fungsionaris BEM. Pria kelahiran Banyuwangi, 12 Desember 1991 ini mengaku banyak mendapatkan pengalaman positif selama tergabung dalam SMFKH Unud, terlepas dari apapun lembaganya, ia belajar bagaimana bertanggungjawab dalam kegiatan dan membagi waktu antara kuliah dan organisasi.
            Sejatinya sejak tahun pertama di FKH Unud, mahasiswa berhak memilih lembaga senat yang ingin diikutinya. Seperti I Gusti Widyantara mahasiswa angkatan 2012 yang telah menjadikan BPM sebagai lembaga senat pilihannya. Alasannya karena ia ingin menyuarakan aspirasi mahasiswa. Begitupun dengan Yusuf Alhamdhani yang ingin meningkatkan kemampuan organisasi dan jurnalistik, maka LPM SS adalah lembaga senat yang menjadi pilihannya. Demikian pula I Wayan Suarnata yang memilih untuk tergabung dalam keanggotaan BEM, karena menurutnya BEM adalah lembaga eksekutor dimana ruang yang tepat baginya untuk menyeimbangkan antara teori dan praktek. Mereka sudah menentukan pilihannya, bagaimana dengan kamu?
Elti Febilani ‘11/ Dewa Ayu Tara ‘11/
Josia Samuel ‘12/ Citra Dewi’12/
Made Kunti Janardani’12/


.


0 Response to "Laporan Utama : Mengenal Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UNUD"